IndoBoMonitor - Henny Widjaja adalah generasi awal yang memproduksi abon cabai. Merek
abon cabainya Ninoy Abon Cabe bahkan seolah melegenda. Henny yang tak
pernah belajar secara khusus soal makanan, kini sukses di bisnis makanan
olahan. Sebelumnya Henny lebih banyak berkecimpung di dunia salon
karena mamanya punya salon. Ia juga sempat belajar Manajemen Bisnis di
Australia, namun sepulangnya ke Indonesia, ia tetap di dunia salon.
Awal ia mengembangkan abon pedas hanya karena tergoda sambal yang
diberi temannya. Henny yang penggemar sambal kelas berat berusaha
meniru sambal dari sang teman. Namun, karena basah, sambal jadi tidak
praktis bila dibawa bepergian, Lalu ia mencoba mengeringkan cabai-cabai
basah hingga menjadi abon kering. Saat itu ia hanya membuat 1 kg dan
dibagi-bagikan ke temannya. Setelah itu ia mencoba membuat 5 kg dan ia
jual di warung makannya. Ternyata abon ini banyak yang suka. Hingga
akhirnya ia tawarkan produk ini melalui kaskus dan Hennny tawarkan
kerjasama keagenan. Produksinya pun terus meningkat dan berkembang
dengan pesat.
Kini Ninoy Abon Cabe memiliki tujuh varian rasa
dan sistem penjualannya lebih banyak melalui sistem keagenan. Agen-agen
Ninoy itu tersebar di beberapa wilayah Indonesia, dengan Jakarta sebagai
pasar terbesar. Melalu agen-agennya, Ninoy Abon Cabe sudah menjangkau
ke negara-negara Eropa, Korea Selatan, dan Dubai. Produk ini sekarang
juga bisa di dapat di swalayan-swalayan. Omsetnya pun kini mencapai
ratusan juta.
No comments:
Post a Comment