Tung Desem Waringin lahir di Surakarta, 22 Desember 1968. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1992. Tung lebih dikenal sebagai seorang motivator ulung, pembicara terbaik, dan pelatih sukses, ia juga merupakan penulis buku best seller. Bahkan buku karyanya berjudul “Financial Revolution” mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai buku inspirasional pertama dengan penjualan 10.511 buah pada hari pertama diluncurkan.
Ia semakin dikenal bukan saja di kawasan Asia tetapi juga ke penjuru dunia, dengan aksi “bagi-bagi” uang dan tiket seminar senilai Rp 100 juta yang ia lakukan di Stadion Sepak Bola Baladika Kesatrian Serang. Aksi
tersebut menimbulkan berbagai komentar. Ada yang memandang sebelah
mata, tetapi juga banyak yang justru memuji ide tersebut.
Alasan
utama Tung Desem Waringin melakukan aksi tersebut tidak lain sebagai
media promosi bagi peluncuran bukunya kedua berjudul Marketing
Revolution. Ide ini bisa disebut sebagai sebuah perumpamaan dalam
strategi marketing.
Tung ingin menunjukkan bahwa banyak
promosi yang sia-sia dalam pemasaran produknya. Menurutnya, daripada
dana promosi tersebut digunakan untuk memasang iklan, baliho, dan
sebagainya yang tidak bisa diukur sejauh mana promosi itu dapat sampai, lebih baik uang tersebut dibagikan kepada masyarakat.
Kuliah
Pada
saat masih kuliah di UNS, Solo, ia menjadi penjual. Ia mengambil emas
dari kakanya dan dari seorang pengusaha emas di Jakarta. Dengan
keberanian dan bakat marketing, ia pun menjual emasnya hingga ke luar
kota seperti Semarang, Pati, Tayu, Ambarawa dan Pekalongan.
Di
kampusnya, ia termasuk mahasiswa yang berprestasi dan teladan.
Kesibukannya sebagai penjual emas tidak menjadi penghalangnya, meskipun
ia harus berpergian ke luar kota. Tahun 1992 ia lulus kuliah, dan ia
diterima di BCA cabang Surabaya.
Karir
Tung dilahirkan dari keluarga sederhana, bahkan sejak kecil, ia telah mengalami berbagai macam kesulitan.
Bermula dari bisnis sang ayah yang
mengalami kebangkrutan, Tung kecil dididik untuk selalu bisa survive dan
membantu ayahnya agar tokonya ramai pembeli, namun keberuntungan belum
berpihak pada keluarganya.
Usaha ayahnya tersebut belum juga
dapat berjalan dengan mulus. Dari semenjak itulah Tung Desem mulai
tertarik pada dunia marketing. Dia memiliki obsesi untuk dapat membantu
ayahnya meraih sukses.
Karir Tung Desem dimulai di Bank Central Asia (BCA) sebagai Management Development Program pada tahun 1992.
Setelah melakukan training di
Jakarta yang menjadikannya sebagai lulusan terbaik, ia dikirim ke BCA
Cabang Surabaya untuk membenahi 22 cabang pembantu (capem) yang hasil
audit operasionalnya terburuk se-Indonesia.
Hasilnya, dari target dua tahun,
Tung Desem berhasil menyelesaikan masalah tersebut hanya dalam waktu
empat bulan. Prestasi ini juga menjadikan Surabaya memperoleh hasil
audit terbaik di seluruh Indonesia.
Tung Desem pun tertarik untuk
berpindah profesi dari seorang pekerja kantoran menjadi seorang
pembicara ,motivator terheboh, dan pelatih sukses.
“Hidup saya berubah setelah saya memutuskan berhenti bekerja di tahun 2001,” kata pemilik tubuh jangkung ini.
Tung yang hobi membaca dan selalu ingin belajar, memutuskan untuk mengikuti seminar motivator dunia favoritnya, Anthony Robbin.
“Saya jual apa yang saya punya agar
saya bisa sampai ke sana. Waktu itu tiket seminarnya 10 ribu dolar AS,
untuk seminar selama 8 hari. Saya akhirnya berangkat dan menghabiskan
biaya Rp 158 juta,” katanya.
Tapi
pengorbanannya tak sia-sia. Tung menjadi sosok motivator yang mumpuni.
Ilmu yang diraihnya tidak hanya ditularkan kepada lebih dari 500 ribu
audien peserta seminar, yang di antaranya juga telah menjadi
miliarder-miliarder baru.
Tapi Tung juga mempraktikkan
jurus-jurusnya untuk kesuksesan dirinya sendiri. Tahun 2010 lalu saja,
omzet yang dihasilkan dari perusahaan-perusahaannya mencapai 48 juta
dolar AS.
“Saya sekarang sudah memiliki 36
properti, mulai dari rumah, mal, kondotel, apartemen. Saya punya toko
buku Toga Mas di beberapa kota. Saya juga bermain saham, berkebun pohon
jati,
meluncurkan Edugame Boby Bola,
buku-buku dan sebagainya. Saya mendapatkan semua itu hanya dalam jangka
waktu 10 tahun. Saya bisa seperti ini, Anda pun bisa,” ujarnya.
Kata-kata Tung Desem Waringin yang Inspiratif :
§ “Nasib baik adalah pertemuan antara persiapan dan kesempatan.”
§ “Life will never be the same again.”
§ “Tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau belajar.”
§ “Setiap badai pasti berlalu dan saya akan tumbuh semakin kuat.”
§ “Saya mau mencurahkan waktu, uang, tenaga, pikiran, untuk terus belajar dan berjuan sampai saya mencapai impian saya.”
0 Response to "SIAPA TUNG DESEM WARINGIN ??"
Post a Comment