Harga saham yang sedang turun bisa jadi merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham terbaik bukan? Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan menambah portofolio investasi saham Anda di tahun 2014, tidak ada salahnya melirik pendapat para pelaku dunia investasi tentang saham-saham yang sebaiknya Anda beli.
Sebagaimana dilaporkan Kontan, Harry Su dari Bahana Securities menyarankan untuk menaruh investasi di saham-saham yang bersifat defensif, yaitu saham-saham perusahaan yang terbukti bertahan ditengah krisis karena bergerak di bisnis yang ditopang oleh kebutuhan masyarakat. Gejolak ekonomi sepertinya tidak terlalu berpengaruh pada bisnis ini. Saham-saham tersebut antara lain milik PT Telkom Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur, PT Kalbe Farma, PT Unilever dan lain-lain.
Harry Su menyarankan bahwa investasi di saham-saham tersebut sebaiknya untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Untuk investasi yang bersifat jangka pendek, ia merekomendasikan untuk memilih saham berbasis dollar seperti Astra International. Praska Putrantyo, analis Infovesta Utama, juga menyarankan hal yang sama. Ia menekankan bahwa saham-saham perusahaan makanan minuman akan tetap berkilau di tahun depan karena ditopang oleh tingginya konsumsi domestik.
Masih seputar pasar konsumsi dalam negeri, para peritel juga akan merajai bisnis tahun depan. Apalagi dengan kenaikan tarif impor yang bakal menurunkan volume impor sehingga bisnis para peritel domestik akan lebih menjanjikan. Beberapa perusahaan yang layak Anda koleksi sahamnya pada kelompok ini adalah PT Ramayana Lestari Sentosa dan PT Matahari Putra Prima.
Jika Anda ingin memvariasikan portofolio, saham-saham perusahaan properti berbasis industri juga diyakini akan cerah karena investasi asing masih bakal terus mengalir ke Indonesia. Investor masih akan membuka daerah-daerah kawasan industry baru terutama setelah pemilihan umum. Di kategori ini Anda bisa mempertimbangkan saham PT Kawasan Industri Jababeka dan PT Surya Semesta Internusa.
Terkait pemilu yang bakal mendorong belanja iklan besar-besaran, para investor dapat juga memilih saham-saham perusahaan pemilik media. Akan tetapi disarankan untuk tujuan jangka pendek saja.
Sementara saham-saham di sektor komoditi seperti CPO dan batubara, untuk sementara tidak direkomendasikan.
Sumber: http://howmoneyindonesia.com/2013/12/17/rekomendasi-saham-pilihan-di-2014/
0 Response to "REKOMENDASI SAHAM PILIHAN DI 2014 "
Post a Comment